Obat merupakan zat yang digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit serta pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi penggunanya. Setiap obat punya manfaat, namun juga mempunyai efek samping yang merugikan. Oleh karena itu, gunakanlah obat sesuai dengan aturan pakai.
Dagusibu :Dapatkan,Gunakan, Simpan dan Buang

Total Dilihat :
53




Tempat Pembelian Obat
Belilah Obat di sarana resmi seperti apotek, toko obat berizin, klinik dan rumah sakit.
Penandaan Obat
Setiap obat yang beredar selalu memiliki informasi tentang obat yang menyertainya pada kemasan obat dan brosur atau leaflet.
Yang harus diperhatikan pada saat membeli obat adalah memperhatikan isi dari penandaan diantaranya:
- Nama obat dan zat aktif
- Logo Obat : Pada kemasan obat, terdapat logo berupa tanda lingkaran sebagai identitas golongan obat, yaitu obat Bebas, Obat Bebas Terbatas dan Obat Keras.
- Nomor Izin Edar (NIE) atau Nomor Registrasi : Untuk memastikan obat telah terdaftar di Badan POM sehingga obat dijamin aman, berkhasiat dan bermutu. NIE obat terdiri dari 15 digit, contoh: DKL1234567891A1
- Digit Pertama D = Nama Dagang G = Generik
- Digit Kedua : B = Obat Bebas T = Obat Bebas Terbatas K = Obat Keras P = Psikotropika N = Narkotika
- Digit ketiga L = Lokal I = Impor
- Digit 4 dan 5 adalah tahun registrasi
- Digit 6, 7 8, dst adalah nomor identitas produkyang diproduksi oleh setiap Industri Farmasi
- Batas Kedaluwarsa (Expiry date/ED) : Adalah batas waktu jaminan produsen terhadap kualitas produk.Bila penggunaan telah melewati batas ED, produsen tidak menjamin kualitas produk tersebut
- Kemasan Obat : Kondisi kemasan obat dalam keadaan baik seperti segel tidak rusak, warna dan tulisan pada kemasan tidak luntur.
- Nama dan Alamat industri Farmasi
- Indikasi Adalah khasiat atau kegunaan dari suatu obat. Pastikan indikasi obat yang tercantum pada kemasansesuai dengan gejala penyakit yang dialami
- Efek Samping Adalah efek yang tidak diinginkan mungkin terjadi setelah minum obat, pada takaran lazim misalnya dapat menyebabkan kantuk, mual, gangguan dalam saluran cerna
- Setiap obat punya efek yang baik, namun juga mempunyai efek samping yang merugikan jika digunakan tidak sesuai dosis.
- Minta pendampingan orang tua untuk minum obat, jangan minum obat sendiri.
- Gunakanlah Obat sesuai dengan aturan pakainya
- Contoh Aturan Pakai Obat :
- Sehari 2 x 1 tablet : Artinya sehari obat tersebut digunakan 2 kali (misalnya pagi dan malam) dan setiap kali minum obat sebanyak 1 tablet.
- Sehari 3 x 1 Sendok teh Artinya sehari obat tersebut digunakan sebanyak 3 kali (misalnya pagi, siang dan malam) dan setiap kali minum obat sebanyak 1 sendok teh
- Sehari 2 x 2 kapsul : Artinya sehari obat tersebut diminum sebanyak 2 kali (misalnya pagi dan malam) dan setiap kali minum obat sebanyak 2 kapsul
Penyimpanan Obat
- Baca aturan penyimpanan obat pada kemasan.
- Jauhkan dari jangkauan anak.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung/lembab/suhu tinggi dan sebagainya.
- Simpan dalam kemasan asli dan dengan etiket yang masih lengkap.
- Periksa tanggal Kedaluwarsa dan kondisi obat.
- Kunci almari penyimpanan obat
Buang Obat dengan benar
- Hilangkan semua label dari wadah obat.
- Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain, hancurkan dahulu dan campur obat tersebut dengan tanah,atau bahan kotor lainnya, masukkan plastik dan buang ke tempat sampah
- Untuk cairan selain antibiotik, buang isinya pada kloset. Dan untuk cairan antibiotik buang isi bersama wadah dengan menghilangkan label ke tempat sampah.
- Intinya: obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa