Alzheimer Indonesia adalah sebuah organisasi non-profit yang memiliki visi dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan demensia (ODD) dan Alzheimer serta family caregivers, lansia dan lintas generasi di Indonesia. Alzheimer Indonesia didukung oleh relawan dari berbagai usia dan profesional dari berbagai bidang seperti dokter ahli saraf (neurolog), psikiater, psycho-getriatrician atau geriatric psychiatrist (ahli kejiwaan manula), pengacara, spesialis komunikasi kesehatan, dan lainnya.
Alzheimer Indonesia (ALZI)

Alzheimer Indonesia bermula dari Asosiasi Alzheimer Indonesia yang berdiri pada 22 Juli 2000 dan diresmikan oleh Menteri Kesehatan Prof. Dr. Ahmad Sujudi Sp.B. Pada tahun 2013, Asosiasi Alzheimer Indonesia berubah nama menjadi Alzheimer Indonesia.
Sejak tahun 2009, Alzheimer Indonesia resmi menjadi member dari Alzheimer Disease International (ADI) yang berpusat di London, Inggris, dan bekerja sama dengan World Health Organization di Geneva, Switzerland.
Saat ini, Alzheimer Indonesia memiliki perwakilan di 18 kota besar di Indonesia dan 6 kota di luar negeri yaitu
Jakarta – Aceh – Bali – Bandung – Bekasi – Bengkalis – Bogor – Depok – Makassar – Malang – Manado – Medan – Salatiga – Semarang – Solo – Surabaya – Yogyakarta – Lombok – Groningen (Belanda) – Geneva (Swiss) – San Fransisco (Amerika) – Doha (Qatar) – Belfast (Inggris) – Jerman
Program pelatihan DCS ini pada mulanya disusun berdasarkan framework “Dementia Care Essentials“ yang dikembangkan dan diakreditasi di Australia untuk memberikan pelatihan pada care workers. ADI dibantu oleh Dementia Australia dan Alzheimer’s Disease Association (ADA) Singapore kemudian mengadopsi modul ini. Modul yang digunakan untuk pelatihan di Indonesia kemudian disesuaikan dengan budaya Indonesia dengan tetap mengikuti framework ADI Asia-Pasifik, dan terdiri dari 60% teori dan 40% praktek. Sejak tahun 2016, sudah ada 9 pelatihan DCS yang diselenggarakan ALZI yang berkolaborasi dengan berbagai pihak (institusi pendidikan, pemberi layanan kesehatan, dll)
Ada 3 macam Dementia Care Skills Training:
- DCS training untuk Care Workers/ Tenaga Kesehatan
- DCS training untuk Family Caregivers/ Keluarga atau Caregivers
- DCS Train the Trainers (ToT) Program
Tujuan Pelatihan
- Meningkatkan pengetahuan mengenai demensia
- Membekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat ODD
- Meningkatkan pengetahuan mengenai upaya-upaya pencegahan dan pengurangan resiko yang bisa dibagikan kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah masing-masing
- Menyiapkan untuk membantu pendampingan, penanganan dan perawatan ODD, caregivers dan keluarga untuk bersinergi
- Menyiapkan untuk membantu memberikan informasi mengenai demensia dan memiliki perilaku ramah lansia
- Materi pelatihan mencakup:
Apa itu demensia dan dampaknya?
- Person-centred Care & Komunikasi Efektif
- Behaviour and Psychological Symptoms of Dementia (BPSD)
- Keterlibatan dalam aktivitas bermakna dengan tujuan yang jelas